Jumat, 23 Maret 2012

Tersangka Baru Untuk Kasus Panasnya iPad Terbaru: LED Backlight

Beberapa laporan tentang gangguan panas pada iPad terbaru ternyata merupakan gabungan dari beberapa faktor. Hal ini diungkapkan oleh Raymond Soneira, presiden dari DisplayMate Technologies, lewat sebuah interview via telepon dengan CNet. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah gangguan tersebut antara lain adalah adanya lebih banyak LED backlight yang terdapat pada iPad terbaru jika dibandingkan dengan yang terdapat iPad 2 serta meningkatnya kebutuhan tenaga yang diperlukan untuk mengoperasikan iPad terbaru, hal ini juga sejalan dengan laporan sebelumnya yang menyebutkan tentang munculnya tambahan panas dari GPU quad-core yang terdapat di dalam chip A5X . Keputusan untuk meningkatkan jumlah LED pada iPad terbaru disebabkan oleh adanya kebutuhan untuk menampilkan tingkat brightness yang selevel dengan tampilan pada iPad 2. “Tenaga LED pada tingkat brightness maksimal di iPad terbaru adalah 2,5 kali lipat lebih banyak daripada iPad 2. Mereka harus meningkatkan jumlah LED (secara signifikan) agar tingkat puncak brightness iPad terbaru bisa setara dengan iPad 2. Dan hal tersebut jelas membuatnya lebih hangat.” Empat poin utama dari penyebab masalah lebih panasnya iPad terbaru menurut Soneira adalah: 1. Peningkatan jumlah LED hingga dua kali lipat: adanya peningkatan panas yang dipancarkan oleh LED, terutama ketika digunakan pada tingkat brightness maksimal. 2. Peningkatan kebutuhan konsumsi tenaga hingga 2,5 kali lipat: efisiensi brightness jelas menurun karena iPad terbaru memiliki jumlah pixel lebih banyak daripada iPad 2 (peningkatan jumlah transistor). Penambahan jumlah pixel dan transistor juga memerlukan ruang lebih banyak yang berarti berkurangnya ruang kosong untuk penyebaran cahaya. 3. Baterai mengeluarkan energi panas lebih besar: baterai dipaksa untuk menghasilkan lebih banyak tenaga dan hal tersebut jelas membuatnya lebih hangat. Sonera juga menambahkan bahwa penggunaan brightness pada tingkat maksimal akan memboroskan tenaga baterai. 4. Teknologi LCD tradisional: layar panel teknologi dengan teknologi IGZO yang hemat energi produksi Sharp masih belum siap untuk standar Retina Display. Hal ini membuat Apple berpaling pada layar panel LCD tradisional yang lebih boros energi. Dari 4 faktor penyebab di atas, maka solusi terbaik adalah penggantian komponen layar panel yang saat ini diproduksi oleh Samsung. Akan sangat menarik apabila pada gelombang ke-2 pengiriman iPad terbaru, Apple telah menggunakan layar panel dari Sharp dengan teknologi IGZO yang lebih hemat energi. Akankah penggunaan layar panel produksi Sharp tersebut akan mampu mengurangi suhu panas yang dipancarkan oleh iPad terbaru? Kita tunggu hasilnya, hanya di Gopego! Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar