Kamis, 05 Juli 2012

6 Tips Putusin Pacar Secara Manusiawi

6 Tips Putusin Pacar Secara
Manusiawi
6 Tips Putusin Pacar Secara Manusiawi ~
Memutuskan hubungan dengan seseorang yang
pernah sekian lama begitu dekat dengan anda tentu
tidak gampang. Lebih sulit lagi menemukan cara untuk
melakukannya dengan baik dan benar. Momen ketika
anda harus mengucapkan kalimat "I'm sorry,
goodbye" ini bisa menjadi menit-menit yang sangat
emosional, tapi apa pun, jangan biarkan rasa bersalah,
marah, atau kesedihan mempengaruhi cara anda
menyampaikan apa yang anda inginkan kepada
pasangan.
Berikut 6 tips putusin pacar secara manusiawi:
1. Yakinkan diri anda sendiri bahwa anda benar-
benar ingin mengakhiri hubungan dengannya. Jika
anda ragu, sebaiknya tunda keputusan untuk
meninggalkan pasangan sampai anda benar-benar
yakin. Jangan memberi celah untuk terjebak ke
dalam drama tak perlu, bersedih-sedih lebay
kemudian mengajaknya kembali mencoba dan
memberi anda dan pasangan kesempatan kedua.
2. Putuskan segala bentuk hubungan anda
dengannya. Ide untuk tetap berteman hanya usaha
bodoh dan sia-sia, bahkan mungkin akan menyakiti
anda berdua. Tak perlu berbaik-baik dan
bersopan-sopan mengatakan padanya "aku siap
menjadi temanmu, aku bersedia mendengar kalo
kamu butuh curhat". Biarkan teman-temannya
yang melakukan ini. Anda bukan siapa-siapanya
lagi.
3. Jangan bersikap konyol misalnya dengan mencari
gara-gara supaya si dialah yang mengucapkan kata
putus. Jika anda yakin bahwa meninggalkannya
adalah keputusan terbaik, lakukan dengan elegan.
Be brave and just end it.
4. Jelaskan dengan tenang alasan anda memutuskan
hubungan dengannya. Membiarkan calon mantan
pasangan menebak-nebak kenapa anda
meninggalkannya adalah kejahatan besar. Katakan
dengan sopan, face to face, di tempat yang netral.
Jangan pernah, sekali lagi jangan pernah
mengatakan "kita putus saja" lewat email, telepon,
sms, apalagi fax. Gak sopan. Bilang putus lewat
social media seperti plurk, twitter, atau facebook?
Ah, jangan becanda.
5. Si dia mungkin akan bersikap emosional dan
memohon agar anda berubah pikiran. Jangan
tergoda. Tak perlu terpengaruh karena bukankah
anda sudah yakin akan keputusan anda sebelum
memulai percakapan dengannya? Sampaikan
dengan cara halus bahwa anda benar-benar ingin
mengakhiri hubungan dengan dia.
6. Karena ide pemutusan hubungan ini datang dari
anda dan mungkin reaksi pasangan akan sangat
emosional, atau ada kemungkinan dia akan murka
dan menyerang anda secara fisik, mundurlah
pelan-pelan. Jaga jarak aman demi kebaikan anda
sendiri. Bila perlu pakailah rompi anti
peluru.hahaha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar