Jumat, 23 Maret 2012
pembuatan baterey
buat Baterai Yang Sederhana Dan Murah
Tahukah Anda bahwa sebuah baterai sederhana yang menghasilkan arus listrik
dalam jumlah yang aman dapat dibuat dari sebuah jeruk lemon, klip kertas yang
terbuat dari baja, dan paku pines kuningan. Tidak percaya? Bagaimana cara
membuatnya? Caranya sangat sederhana dan dapat Anda lakukan sendiri-sendiri
dengan mudah karena tidak memerlukan banyak peralatan dan prosedur yang
rumit.
Belahlah sebuah jeruk lemon, kemudian tancapkan sebuah paku pines dan klip
kertas ke dalam jeruk lemon yang telah dibelah tadi. Pines dan klip harus
ditancapkan sedekat mungkin tetapi tidak sampai bersentuhan. Hati-hati jangan
sampai ada cairan jeruk yang ada di atas paku pines maupun klip. Basahi lidah
Anda dengan air liur dan tempelkan sedikit ujung lidah di atas paku pines dan
klip. Sensasi rasa yang timbul diakibatkan oleh sejumlah kecil arus listrik sebagai
hasil dari elektrolit dalam air liur di lidah.
Bagaimana, mudah kan? Coba praktikkan di kelas masing-masing bersama
kelompok kerja Anda.
Teori Ion Svante August Arrhenius
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan
nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik? Penjelasan tentang
permasalahan di atas pertama kali dikemukakan oleh Svante August Arrhenius
(1859 – 1927) dari Swedia saat presentasi disertasi PhD-nya di Universitas
Uppsala tahun 1884. Menurut Arrhenius, zat elektrolit dalam larutannya akan
terurai menjadi partikel-partikel yang berupa atom atau gugus atom yang
bermuatan listrik yang dinamakan ion. Ion yang bermuatan positif disebut
kation, dan ion yang bermuatan negatif dinamakan anion.
Peristiwa terurainya suatu elektrolit menjadi ion-ionnya disebut proses ionisasi.
Ion-ion zat elektrolit tersebut selalu bergerak bebas dan ion-ion inilah yang
sebenarnya menghantarkan arus listrik melalui larutannya. Sedangkan zat
nonelektrolit ketika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi
tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Hal inilah yang
menyebabkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan:
1. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat elektrolit dalam
larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu
bergerak bebas.
Kimia di Sekitar Kita
Sumber: Janice Van Cleave. 2003. A+ Proyek-proyek Kimia.
Terjemahan oleh Wasi Dewanto. Bandung: Pakar Raya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar