Senin, 23 April 2012

PETA DATAR BUMI

Flat Earth Society
Flat Earth Society (juga dikenal sebagai International Flat Earth Society atau International
Flat Earth Research Society ) adalah sebuah organisasi yang memiliki keyakinan bahwa bumi
berbentuk datar, bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah[1][2][3] yang menunjukkan bahwa bumi
itu bulat. Organisasi modernnya didirikan oleh seorang pria asal Inggris, Samuel Shenton pada
1956,[4] dan kemudian dipimpin oleh Charles K. Johnson, yang menjadikan rumahnya di Lancaster,
California , sebagai basis organisasi. Organisasi ini tidak lagi aktif semenjak kematian Johnson pada
2001, namun baru-baru ini organisasi Flat Earth Society dimunculkan kembali oleh presiden
barunya, Daniel Shenton. [5]
Asal mula
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bumi Datar
Keeprcayaan bahwa Bumi berbentuk datar merupakan ciri khas kosmologi kuno sampai sekitar
abad keempat SM, ketika para filsuf Yunani kuno mulai berpendapat bahwa Bumi berbentuk bulat.
[6] Aristoteles adalah salah satu pemikir pertama yang mengajukan pendapat tentang Bumi bulat
pada 330 SM. Menjelang awal Abad Pertengahan, pengetahuan bahwa Bumi itu bulat menyebar
luas di seluruh Eropa .[7]
Hipotesis modern yang mendukung teori Bumi datar dicetuskan oleh seorang penemu asal inggris,
Samuel Rowbotham (1816–1884). Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat-ayat tertentu di
Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian ia kembangkan
menjadi sebuah buku setebal 430 halaman berjudul Earth Not a Globe, yang menguraikan
pandangannya. Berdasarkan sistem Rowbotham, yang dia sebut "Astronomi Zetetis", bumi adalah
sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antarktika,
sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km
(3100 mil) di atas bumi. [8]
Rowbotham dan pengikutnya, seperti William Carpenter yang meneruskan hasil kerjanya,
memperoleh perhatian publik dengan melakukan debat publik melawan para ilmuwan ternama.
Salah satu debatnya, melibatkan naturalis terkemuka Alfred Russel Wallace , berkenaan dengan
Percobaan Level Bedford (dan kemudian menyebabkan beberapa tuntutan hukum atas penipuan
dan pencemaran nama baik). [9][10][11] Rowbotham mendirikan Zetetic Society di Inggris dan New
York , serta mengedarkan lebih dari seribu eksemplar Zetetic Astronomy.
Setelah Rowbotham meninggal, Lady Elizabeth Blount, istri Sir Walter de Sodington Blount,
mendirikan Universal Zetetic Society, menerbitkan majalah The Earth Not a Globe Review, dan
terlibat aktif sampai awal abad dua puluh. [12] Sebuah jurnal Bumi Datar, Earth: a Monthly
Magazine of Sense and Science, diterbitkan antara 1901–1904, dan disunting oleh Lady Blount
sendiri. [13] Pada 1901, dia mengulangi Percobaan Level Bedford yang dimulai oleh Rowbotham
dan memotret efeknya. Hal ini memicu korespondensi di majalah English Mechanic dengan
beberapa klaim yang menentang. Di kemudian hari, itu menjadi terkenal karena terlibat penipuan
yang melibatkan praktik dental. [13] Setelah Perang Dunia II, organisasi ini secara pelan-pelan
mengalami kemunduran.
Flat Earth Society
Pada 1956, Samuel Shenton mendirikan International Flat Earth Society sebagai organisasi penerus
dari Universal Zetetic Society. Dia menjalankan organisasi ini dari kediamannya di Dover, Britania.
[12] Shenton lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan teknologi alternatif sehingga pada
organisasi ini, penekanan pada argumen keagamaan jauh berkurang dibanding pada organisasi
pendahulunya. [13] Tidak lama setelah pendirian Flat Earth Society, satelit buatan pertama berhasil
diluncurkan. Foto-foto yang diambil oleh satelit di luar angkasa kemudian memperlihatkan bahwa
bumi adalah bulat. Akan tetapi Flat Earth Society tetap meyakini bahwa bumi itu datar. Shenton
mengatakan, "Mudah sekali melihat bahwa foto seperti itu dapat memperdayai mata yang tak
terlatih." [14]
Samuel Shenton berhasil menarik perhatian publik. Dia masuk New York Times pada Januari dan
Juni 1964, ketika julukan "flat-earther" juga tergantung di lantai Dewan Rakyat Britania Raya di
kedua arah.
Organisasi ini juga berpendapat bahwa pendaratan Apollo di bulan adalah palsu, dilakukan oleh
Hollywood dan didasarkan pada naskah buatan Arthur C. Clarke. Mendengar hal ini, Clarke
mengirim surat lelucon pada kepala administrator NASA yang berisi pernyataan bahwa dia belum
dibayar atas karyanya yang digunakan oleh NASA. [15]
Pada 1969, Shenton berhasil membujuk Ellis Hillman, seorang dosen Politeknik, untu menjadi
presiden Flat Earth Society berikutnya. Namun tidak ada banyak bukti mengenai keterlibatannya
dalam Flat Earth Society. Setelah Shenton wafat, Ellis Hillman menambahkan koleksi perpustakaan
Shenton ke arsip Science Fiction Foundation, yang ikut ia dirikan. [13]
Shenton meninggal pada 1971 dan Charles K. Johnson mewarisi sebagian koleksi perpustakaan
Shenton dari istri Shenton. Johnson lalu mendirikan dan menjadi presiden International Flat Earth
Research Society of America and Covenant People's Church di California . Di bawah
kepemimpinannya, selama lebih dari tiga dekade berikutnya, Flat Earth Society berkembang sampai
mencapai sekitar 3000 anggota. Johnson mengedarkan buletin, pamflet, peta, dan berbagai materi
promosi lainnya pada siapapun yang meminta. Dia mengelola semua permohonan keanggotaan
bersama-sama dengan istrinya, Marjory, yang juga seorang flat-earther. Buletinnya yang paling
terkenal adalah Flat Earth News, yang merupakan tabloid triwulanan setebal empat halaman.
Johnson membiayai semua ini dari iuran tahunan anggota, yang berkisar dari $6 sampai $10
selama masa kepemimpinannya . [16]
Berikut ini adalah beberapa kepala berita dari buletin Flat Earth News selama tahun 1970-an dan
awal 1980-an: [17]
"Whole World Deceived... Except the Very Elect" (Desember 1977)
"Australia Not Down Under" (Mei 1978)
"Sun Is a Light 32 Miles Across" (Desember 1978)
"The Earth Has No Motion" (Juni 1979)
"Nikita Krushchev Father of NASA" (Maret 1980)
"Galileo Was a Liar" (Desember 1980)
"Science Insults Your Intelligence" (September 1980)
"World IS Flat, and That's That" (September 1980)
"The Earth Is Not a Ball; Gravity Does Not Exist" (Maret 1981)
Model bumi terkini yang dibuat oleh Flat Earth Society
memperlihatkan bahwa bumi berbentuk cakram,
dengan Kutub Utara sebagai pusatnya sedangkan
Kutub Selatan merupakan dinding es di pinggiran
bumi. [18] Peta tersebut mirip dengan peta pada
bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa , yang oleh
Johnson digunakan untuk untuk memperkuat
pendapatnya. [19] Menurut model ini, matahari dan
bulan masing-masing berdiameter 52 km (32 mil). [20]
Flat Earth Society merekrut anggota dengan cara
menentang pemerintah Amerika Serikat dan lembaga-lembaganya, terutama NASA. Sebagian
besar literatur organisasi pada masa-masa awalnya lebih berfokus dalam penafsiran Alkitab
secara harfiah, meskipun mereka juga berupaya memberikan bukti dan penjelasan ilmiah. [16]
Perkumpulan ini mencapai 2,000 anggota pada masa puncaknya di abwah kepemimpinan Charles
K. Johnson. Organisasi ini harus menghadapi bukti ilmiah yang sangat banyak dan opini publik
yang meyakini bahwa Bumi itu bulat. Istilah "flat-earther" kemudian digunakan untuk menyebut
seseorang yang secara keras kepala berpegang pada ide-ide yang didiskreditkan atau ketinggalan
zaman..
Flat Earth Society mulai mengalami kemunduran pada tahun 1990-an, dan semakin terpuruk
setelah terjadinya insiden kebakaran di kediaman Charles K. Johnson yang memusnahkan seluruh
catatan dan data kontak anggota Flat Earth Society. Istri Johnson, yang ikut membantu mengelola
database, meninggal tidak lama setelah itu. [21] Charles K. Johnson sendiri meninggal pada 19
Maret 2001.
Flat Earth Society di Kanada
The Flat Earth Society of Canada didirikan oleh Leo Ferrari (1927-2010), seorang profesor filsafat di
St Thomas University pada 1970, bersama dengan Raymond Fraser dan Alden Nowlan. Organisasi
ini aktif sampai sekitar tahun 1984. Tujuan mereka cukup berbeda organisasi Flath Earth Society
lainnya. Mereka percaya masalah yang muncul pada zaman teknologi ini adalah kemauan
masyarakat untuk menerima teori "pada keyakinan buta dan menolak bukti dari indra mereka
sendiri." [22]
Mereka menerbitkan buletin berjudul The Official Chronicle dan mempromosikan gagasan mereka
melalui televisi dan pers. Tujuan utamanya adalah "untuk memerangi pendewaan yang
menyesatkan," "untuk memulihkan kepercayaan manusia dalam validitas persepsi sendiri," dan "
ujung tombak untuk melarikan diri manusia dari penjara metafisik dan geometris."
Flat Earth Society modern
Pada November 2010, muncul forum diskusi Flath Earh Society
di internet. [23] Sementara forum lainnya yang juga berkaitan,
yakni International Alliance of Flat Earth Groups, saat ini tidak
lagi aktif. [24] Flat Earth Society juga muncul di Twitter[25] dan
Facebook .[26] Pada 2009, Flat Earth Society didirikan ulang dan
anggotanya berjumlah 60 orang pada Maret 2010. [5]
Pendukung Flat Earth Society pada masa kini tidak memiliki satu
teori yang disetuju bersama. Tiap anggota memiliki gagasan yang
berbeda mengenai bagaimana Bumi diciptakan. Beberapa
mendukung gagasan bahwa bumi datar sepenuhnya, sementara
yang lain mendukung bentuk cakram. [7]
Daniel Shenton telah membangkitkan kembali organisasi Flat Earth society. Dalam suatu artikel di
The Guardian, Shenton mengatakan bahwa dia memiliki 60 anggota. Laporan tersebut juga
menyatakan Shenton memiliki situs web yang di dalamnya terdapat buletin organisasi dari tahun
1970-an dan 80-an."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar