Senin, 23 April 2012

sejarah pesawat

Pesawat terbang
Untuk kegunaan lain dari pesawat, lihat pesawat (disambiguasi) .
Pesawat terbang atau pesawat udara atau
kapal terbang atau cukup pesawat saja
adalah kendaraan yang mampu terbang di
atmosfer atau udara.
Sejarah
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara
diterbangkan pertama kali oleh Wright
Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright)
dengan menggunakan pesawat rancangan
sendiri yang dinamakan Flyer yang
diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika
Serikat . Selain Wright bersaudara, tercatat
beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang
melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910 . Sedangkan untuk pesawat yang
lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan
menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama
Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan
seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk
cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900 . Pada tahun
tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin
pada perjalanan trans- Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin
meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang
banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk
memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun
1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat
oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.
Kategori dan klasifikasi
Lebih berat dari udara
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini
adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap . Pesawat bersayap tetap
umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-
baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan
pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat
pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak
menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara
panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya
dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
Lebih ringan dari udara
Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk
dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara . Aerostat menggunakan
gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk
mengapung di atas air . Pesawat terbang ini umumnya menggunakan gas
seperti helium , hidrogen , atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung
tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara
lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi
untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar