Produksi Mobil kurang dari satu menit

Wow!Kurang dari 1 Menit, 1 Mobil Keluar dari Pabrik

Berkat efisiensi, 1 unit mobil kini bisa diproduksi dalam
waktu singkat. Bahkan 1 unit mobil bisa diproduksi dalamwaktu kurang dari 1menit. Wow!
"Di pabrik Sunter, kami hanya memiliki dua line produksi,
pabrik lama yang line pertama itu 1,45 menit keluar `1
mobil. Line yang baru yang kedua 0,95 menit keluar 1 unit,"
ujar Presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR
dalam media Forum di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa
(19/6/2012).
Direktur Teknik dan Manufaktur ADM Pongky Prabowo
menambahkan 1 unit mobil sebenarnya waktu produksinya
mencapai 15-16 jam. Namun waktu produksi yang cukup
lama itu dibagi-bagi dalam beberapa kelompok produksi,
sehingga akhirnya dalam hitungan menit 1 unit mobil sudah
bisa diproduksi.
Sudirman membanggakan pabrik Daihatsu yang memang
memiliki kapasitas terbanyak di Indonesia, bahkan
efisiensinya menyamai pabrik di Jepang, tepatnya 95-96
persen.
"Efisiensi ini sudah menyamai efisiensi di Jepang, 95-96
persen karena kadang ada apel pagi, ada jam istirahat
karyawan, tiap 2 jam-3 jam kerja kemudian berhenti,"
ujarnya.
Pabrik Daihatsu di Sunter menurutnya cukup kecil namun
memiliki kapasitas output yang besar.
"Yang dikelola saat ini sehari ada 1.500 truk yang bawa
komponen, 8.000 item komponen. Total di dalam tempat
yang sempit itu masing-masing itemnya stoknya tidak boleh
2 jam minimal 1 jam. Jadi kalau truk terlambat, berhenti
produksi jadi 0,95 menit itu tidak tercapai," ujarnya sambil
tersenyum.
Produksi mobil di ADM sendiri sudah mencapai 300.373
unit di 2010, kemudian meningkat di 2011 menjadi 364.693
unit dan selama 5 bulan pertama di 2012 mencapai 189.398
unit. Angka itu pastinya akan meningkat lagi karena
Daihatsu sudah berniat membangun pabrik baru di
Karawang yang akan mulai beroperasi pada akhir tahun
nanti.
"Produksi ADM memberikan kontribusi signifikan pada
performa Daihatsu di luar Jepang," ujarnya.
ADM tercatat sebagai penghasil kendaraan Daihatsu
terbesar di luar Jepang. Mengalahkan Perodua di Malaysia
dan Daihatsu Venezuela.